Mengemudi mobil di jalanan sepi tentu terasa lebih mudah. Namun, bagaimana kalau kita harus mengemudi di tempat yang ramai? Misalnya di pusat kota, area pasar, atau jalan raya pada jam sibuk. Kondisi ini sering membuat pengemudi pemula gugup, bahkan pengemudi berpengalaman pun bisa merasa tertekan.
Sebenarnya, kunci utama berkendara di tempat ramai adalah konsentrasi, kesabaran, dan menjaga emosi. Dengan tiga hal ini, ditambah beberapa teknik sederhana, Anda bisa tetap aman, nyaman, dan percaya diri.
Sebelum masuk ke jalan yang ramai, pastikan mobil dan kondisi tubuh Anda siap.
Bayangkan mobil Anda sebagai “ruang aman” yang hanya bisa dikendalikan oleh Anda. Jadi, siapkan semuanya agar tetap fokus ketika masuk ke jalan ramai.
Di jalan ramai, kecepatan stabil lebih penting daripada cepat.
Kaca spion adalah mata tambahan Anda. Di jalan ramai, pergerakan kendaraan bisa sangat cepat, jadi:
Salah satu kesalahan pengemudi di jalan ramai adalah terlalu dekat dengan kendaraan depan. Ingat, jika kendaraan depan berhenti mendadak, Anda tidak punya waktu cukup untuk mengerem.
Di area ramai, sering ada motor yang menyelip, becak, sepeda, atau pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang.
Kemacetan sering membuat pengemudi emosi. Tapi ingat, marah atau membunyikan klakson terus-menerus tidak akan memperlancar jalan.
Latih diri di jalan yang tidak terlalu padat sebelum mencoba di jalan besar.
Mengemudi di tempat ramai memang menantang, tapi bisa diatasi dengan persiapan kendaraan, fokus, kesabaran, dan kontrol emosi. Ingatlah bahwa setiap pengemudi punya tujuan masing-masing, jadi jangan sampai ego membuat perjalanan berbahaya.
Dengan latihan rutin, Anda akan terbiasa menghadapi jalanan padat tanpa rasa gugup lagi.